Teks Prosedur dalam Bahasa Indonesia: Pengertian, Jenis, Cara Menulis, dan Contoh

Halo, sahabat IndoGrammatica! Kali ini saya akan membahas tentang teks prosedur dalam Bahasa Indonesia. Teks prosedur adalah sebuah teks atau tulisan yang menjelaskan langkah-langkah atau cara-cara tertentu untuk mengerjakan sebuah maupun membuat sesuatu secara terstruktur dan juga sistematis. Teks prosedur yang kita dengar, baca, atau yang kita hasilkan bisa berada pada media apa pun. Orang yang melisankan atau menulis teks prosedur bisa untuk tujuan beragam. Bisa jadi seseorang menulis teks prosedur dengan tujuan untuk menjelaskan, mengarsipkan, memberi tahu, memberi petunjuk, dan masih banyak kemungkinan lain. Dalam kehidupan sehari-hari, teks prosedur sering digunakan untuk memberikan petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan secara tepat. Namun, apakah Anda sudah tahu apa itu teks prosedur? Bagaimana jenis-jenisnya? Bagaimana cara menulisnya? Bagaimana contoh-contohnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Teks Prosedur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “prosedur” memiliki arti tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas atau metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah. Nah, dari penjelasan tersebut, bisa kita simpulkan bahwa teks prosedur adalah sebuah panduan untuk menyelesaikan aktivitas atau masalah dengan beberapa langkah-langkah yang berurutan.

Teks prosedur memiliki ciri khas yang dapat membedakannya dengan jenis teks lainnya. Dalam teks prosedur, ciri yang paling menonjol adalah terdapat panduan langkah-langkah yang harus dilakukan. Tak jarang juga teks prosedur mengandung material, bahan-bahan, ataupun peralatan yang perlu disiapkan. Dari sisi kebahasaan, teks prosedur dapat diketahui dengan jelas melalui kata dan kalimat yang digunakan. Secara umum, teks prosedur pasti mengandung kalimat perintah, saran, dan larangan di dalam langkah-langkahnya. Contohnya adalah kalimat seperti lakukanlah ini, sebaiknya gunakan…, hindari melakukan…, dan sebagainya. Selain itu, kata konjungsi yang dipakai di dalam teks prosedur tersusun secara runut seperti pertama, kedua, kemudian, berikutnya, setelah ini, ataupun setelah melakukan ini.

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tingkat kesulitan atau kompleksitasnya, yaitu:

  • Teks prosedur sederhana adalah teks prosedur yang menjelaskan langkah-langkah atau cara-cara melakukan sesuatu yang mudah dan tidak memerlukan banyak bahan atau alat. Contohnya adalah cara membuat teh manis atau cara menyikat gigi.
  • Teks prosedur kompleks adalah teks prosedur yang menjelaskan langkah-langkah atau cara-cara melakukan sesuatu yang sulit dan memerlukan banyak bahan atau alat. Contohnya adalah cara membuat kue bolu atau cara merakit komputer.
  • Teks prosedur protokol adalah teks prosedur yang menjelaskan langkah-langkah atau cara-cara melakukan sesuatu yang bersifat resmi dan mengikuti aturan tertentu. Contohnya adalah cara mengurus paspor atau cara mengadakan rapat.

Cara Menulis Teks Prosedur

Teks prosedur harus ditulis sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Berikut adalah beberapa aturan penulisan teks prosedur dalam Bahasa Indonesia:

  • Teks prosedur harus memiliki judul yang jelas dan menarik yang mencerminkan isi teks. Judul biasanya berupa kata benda atau frasa nominal yang menjelaskan apa yang akan dibuat atau dilakukan. Contohnya adalah Cara Memasak Nasi Goreng, Langkah Mitigasi Risiko Bencana Banjir, atau Tutorial Membuat Kolam Ikan Sederhana.
  • Teks prosedur harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik yang menjelaskan apa yang ingin dicapai dari teks tersebut. Tujuan biasanya berupa kalimat deklaratif yang menyebutkan apa yang hendak dibuat atau dilakukan. Gunakanlah pilihan kata-kata yang menarik perhatian serta menghindari ungkapan negatif. Contohnya adalah Dengan membaca teks ini, Anda akan dapat membuat nasi goreng yang lezat dan bergizi, Anda akan mengetahui langkah-langkah mitigasi risiko bencana banjir yang efektif, atau Anda akan belajar cara membuat kolam ikan sederhana di halaman rumah Anda.
  • Teks prosedur harus memiliki bahan atau alat yang diperlukan untuk melakukan atau membuat sesuatu. Bahan atau alat biasanya berupa daftar item yang disusun secara rapi dan logis. Gunakanlah tanda titik koma (;) untuk memisahkan item-item dalam daftar. Contohnya adalah Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat nasi goreng adalah: beras; minyak goreng; bawang merah; bawang putih; cabai; kecap manis; telur; garam; penyedap rasa; daun bawang; dan timun. Alat-alat yang diperlukan untuk membuat kolam ikan sederhana adalah: sekop; cangkul; ember; selang air; plastik tahan air; batu-batuan; tanaman air; pompa air; dan ikan-ikan hias.
  • Teks prosedur harus memiliki langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan atau membuat sesuatu. Langkah-langkah biasanya berupa uraian paragraf atau penomoran yang disusun secara runut dan logis. Gunakanlah kata penghubung (waktu, tujuan, urutan) dan juga kalimat perintah (saran atau larangan) untuk menghubungkan langkah-langkah tersebut. Contohnya adalah Langkah-langkah untuk memasak nasi goreng adalah: 1) Cuci beras hingga bersih, lalu masak dengan air secukupnya hingga matang. 2) Panaskan minyak goreng di wajan, lalu tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum. 3) Masukkan telur ke dalam wajan, lalu orak-arik hingga matang. 4) Masukkan nasi ke dalam wajan, lalu aduk rata dengan bumbu-bumbu. 5) Tambahkan kecap manis, garam, penyedap rasa, dan daun bawang sesuai selera, lalu aduk kembali hingga merata. 6) Angkat nasi goreng dari wajan, lalu sajikan dengan timun sebagai pelengkap.

Contoh Teks Prosedur

Berikut adalah beberapa contoh teks prosedur dalam kalimat atau paragraf:

  • Contoh teks prosedur sederhana:

Cara Menyikat Gigi

Tujuan: Dengan membaca teks ini, Anda akan dapat menyikat gigi dengan benar dan efektif.

Bahan atau alat: Sikat gigi; pasta gigi; gelas; dan air.

Langkah-langkah:

  1. Basahi sikat gigi dengan air.
  2. Oleskan pasta gigi secukupnya pada bulu sikat gigi.
  3. Gosokkan sikat gigi pada gigi bagian atas dari arah gusi ke ujung gigi secara vertikal.
  4. Ulangi langkah 3 pada gigi bagian bawah.
  5. Gosokkan sikat gigi pada permukaan gigi bagian dalam dari arah gusi ke ujung gigi secara vertikal.
  6. Ulangi langkah 5 pada gigi bagian atas dan bawah.
  7. Gosokkan sikat gigi pada permukaan kunyah gigi secara horizontal.
  8. Berkumurlah dengan air bersih untuk membersihkan mulut dari sisa pasta gigi dan kotoran.
  9. Bilas sikat gigi dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih.
  10. Simpan sikat gigi di tempat yang kering dan bersih.

  • Contoh teks prosedur kompleks:

Cara Membuat Kue Bolu

Tujuan: Dengan membaca teks ini, Anda akan dapat membuat kue bolu yang lembut dan enak.

Bahan atau alat: Mixer; loyang; oven; mangkuk; spatula; timbangan; gelas ukur; sendok; pisau; dan talenan. Bahan-bahan yang diperlukan adalah: telur ayam (4 butir); gula pasir (200 gram); tepung terigu (200 gram); mentega (100 gram); baking powder (1 sendok teh); vanili bubuk (1/2 sendok teh); dan garam (1/4 sendok teh).

Langkah-langkah:

  1. Panaskan oven hingga suhu 180 derajat Celcius. Olesi loyang dengan mentega dan taburi dengan sedikit tepung terigu. Sisihkan.
  2. Dalam sebuah mangkuk, kocok telur dan gula pasir dengan mixer hingga mengembang dan berwarna putih kekuningan. Ini membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
  3. Ayak tepung terigu, baking powder, vanili bubuk, dan garam ke dalam mangkuk yang berisi adonan telur. Aduk rata dengan spatula secara perlahan dan hati-hati agar adonan tidak kempes.
  4. Lelehkan mentega di atas api kecil atau di dalam microwave. Tambahkan mentega cair ke dalam adonan dan aduk rata kembali dengan spatula.
  5. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Ratakan permukaannya dengan spatula. Hentakkan loyang beberapa kali untuk mengeluarkan gelembung udara dari adonan.
  6. Panggang adonan di dalam oven selama 30 menit atau hingga matang. Anda dapat mengecek kematangan adonan dengan menusuknya dengan tusuk sate atau pisau. Jika tidak ada adonan yang menempel, berarti adonan sudah matang.
  7. Keluarkan loyang dari oven dan biarkan kue bolu dingin selama 10 menit. Balik loyang di atas talenan dan keluarkan kue bolu dari loyang. Potong-potong sesuai selera dan sajikan.

  • Contoh teks prosedur protokol:

Cara Mengurus Paspor

Tujuan: Dengan membaca teks ini, Anda akan dapat mengurus paspor di Kantor Imigrasi secara mudah dan cepat.

Bahan atau alat: KTP asli dan fotokopi; akta kelahiran asli dan fotokopi; kartu keluarga asli dan fotokopi; pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar; surat pengantar RT/RW (jika ada); surat pernyataan bermaterai (jika ada); uang tunai sebesar Rp 355.000,- untuk biaya pembuatan paspor biasa.

Langkah-langkah:

  1. Kunjungi situs resmi imigrasi dan buat akun dengan mengisi data diri dan alamat email Anda. Anda akan mendapatkan kode verifikasi melalui email yang harus Anda masukkan ke situs tersebut.
  2. Setelah berhasil membuat akun, login ke situs tersebut dan pilih menu “Layanan Paspor Online”. Isi formulir permohonan paspor dengan data diri dan dokumen yang diminta. Unggah juga pas foto Anda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  3. Setelah mengisi formulir, pilih kantor imigrasi terdekat dari lokasi Anda dan pilih tanggal dan jam kunjungan Anda. Anda akan mendapatkan nomor antrian dan kode pembayaran yang harus Anda simpan baik-baik.
  4. Lakukan pembayaran biaya pembuatan paspor melalui bank yang ditunjuk oleh imigrasi. Simpan bukti pembayaran Anda sebagai tanda bukti bahwa Anda telah membayar.
  5. Pada hari kunjungan, datanglah ke kantor imigrasi sesuai dengan jadwal yang telah Anda pilih. Bawa dokumen asli dan fotokopi yang telah Anda siapkan, serta bukti pembayaran dan nomor antrian Anda. Tunjukkan dokumen-dokumen tersebut kepada petugas imigrasi yang bertugas.
  6. Ikuti proses verifikasi data, pengambilan sidik jari, pengambilan foto, dan penandatanganan berkas oleh petugas imigrasi. Pastikan data dan foto Anda sesuai dengan yang Anda inginkan. Jika ada kesalahan, segera beritahu petugas imigrasi untuk memperbaikinya.
  7. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan tanda terima yang berisi nomor resi dan tanggal pengambilan paspor Anda. Simpan tanda terima tersebut dengan baik.
  8. Pada tanggal pengambilan paspor, datanglah kembali ke kantor imigrasi dengan membawa tanda terima, KTP asli, dan fotokopi KTP Anda. Tunjukkan dokumen-dokumen tersebut kepada petugas imigrasi yang bertugas. Jika tidak ada masalah, Anda akan mendapatkan paspor Anda.

Itulah penjelasan tentang teks prosedur dalam Bahasa Indonesia. Saya harap blog ini dapat bermanfaat bagi Anda dan pembaca blog Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih! 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Huruf Miring: Pengertian, Tata Cara, dan Contoh

Huruf Tebal: Pengertian, Tata Cara, dan Contoh