Huruf Miring: Pengertian, Tata Cara, dan Contoh
Hai, sahabat IndoGrammatica! Kali ini saya akan membahas tentang huruf miring dalam Bahasa Indonesia. Huruf miring adalah huruf besar atau kecil yang dicetak dengan cara condong ke kanan. Huruf miring digunakan untuk memberikan penekanan, perbedaan, atau penjelasan pada sebuah kata atau kelompok kata dalam tulisan. Huruf miring harus sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Namun, apakah Anda sudah tahu apa itu huruf miring? Bagaimana tata cara penggunaannya? Bagaimana contoh-contohnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Pengertian Huruf Miring
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), huruf miring atau huruf besar adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, C, D, E¹.
Huruf miring bisa berbentuk sama dengan huruf kecil seperti c, i, j, k, m, o, p, s, u, v, w, x, y, dan z. Namun juga bisa berbeda bentuknya seperti huruf miring a, b, d, e, f, g, h, l, n, q, r, dan t².
Huruf miring memiliki beberapa fungsi dalam tulisan bahasa Indonesia³, yaitu:
- Memberikan penekanan pada sebuah kata atau kelompok kata yang dianggap penting oleh penulis.
- Memberikan perbedaan pada sebuah kata atau kelompok kata yang memiliki makna khusus atau berbeda dari makna umumnya.
- Memberikan penjelasan pada sebuah kata atau kelompok kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah.
Tata Cara Penggunaan Huruf Miring
Penggunaan huruf miring harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang disempurnakan. Berikut adalah beberapa aturan penggunaan huruf miring dalam Bahasa Indonesia⁴:
- Huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku, judul film, judul album lagu, judul acara televisi, judul siniar, judul lakon, dan nama media massa yang dikutip dalam tulisan.
Contoh: Saya sedang membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis. Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat kebangsaan. Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.
- Huruf miring digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.
Contoh: Huruf terakhir kata abad adalah d. Imbuhan ber- pada kata berjasa bermakna 'memiliki'. Dalam bab ini tidak dibahas penggunaan tanda baca.
- Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa asing atau bahasa daerah.
Contoh: Kita perlu memperhitungkan rencana kegiatan dengan baik agar tidak malapeh awo. Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia mangostana. Weltanschauung bermakna 'pandangan dunia'. Ungkapan tut wuri handayani merupakan semboyan pendidikan. Istilah men sana in corpore sano sering digunakan dalam bidang olahraga.
Catatan:
- Nama diri, seperti nama orang, lembaga, organisasi, atau merek dagang dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring.
- Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan dicetak miring ditandai dengan garis bawah satu.
Contoh Huruf Miring dalam Kalimat atau Paragraf
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan huruf miring dalam kalimat atau paragraf:
- Saya sedang menulis sebuah artikel tentang mindset yang berpengaruh pada prestasi belajar. Saya mengutip beberapa pendapat dari buku Mindset: The New Psychology of Success karya Carol Dweck. Saya juga memberikan beberapa contoh mindset yang baik dan buruk dalam belajar.
- Pada hari Sabtu kemarin, saya menonton film Parasite bersama teman-teman. Film ini berasal dari Korea Selatan dan memenangkan banyak penghargaan internasional. Film ini bercerita tentang keluarga miskin yang menyusup ke rumah keluarga kaya dengan berbagai cara. Film ini sangat menarik dan mengkritik ketimpangan sosial.
- Guru Bahasa Indonesia kami bernama Pak Budi. Beliau adalah seorang Sarjana Sastra dari Universitas Indonesia. Beliau mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Beliau sering memberikan contoh-contoh kalimat yang lucu dan menghibur. Misalnya, beliau pernah berkata, "Jangan lepas tangan, tapi tangan di atas!"
---
Sumber-sumber:
(1) Huruf Miring - EYD V - Kemdikbud. https://ejaan.kemdikbud.go.id/eyd/penggunaan-huruf/huruf-miring/.
(2) Penggunaan Huruf Miring yang Baik dan Benar - Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/huruf-miring/.
(3) Huruf Miring : Pengertian, Tatacara Penggunaan, Definisinya. https://www.gurupendidikan.co.id/huruf-miring/.
(4) Penggunaan Kata/Huruf Miring dalam Tulisan Bahasa Indonesia. https://www.panduanmengajar.com/2019/10/penggunaan-katahuruf-miring-dalam.html.
Komentar
Posting Komentar